Penemuan bila ditelusuri sekitar 10 Tahun yang lalu specimen batu mulia jenis Chalcedony ini ialah seorang pelaku, tokoh batuan senior dan pengasah batu terkenal bernama Mbah Paiman Timbul yang berasal dari salah satu Kabupaten Pacitan yaitu tepatnya di Kecamatan Donorojo, Jawa Tiimur. Specimen batuan ini mulai dikenalkan kepada public sekitar bulan April tahun 2013 lalu, adapun specimen yang didapatkan pertama kali memiliki warna yang muda dan bias sinar yang lembut, namun inklusi dalamnya menunjukkan serat yang kasar. Belakangan ciri serat seperti itu diketahui dengan nama fenomena “punggung/cangkang kura-kura”.
Natural Chalcedony Pacitan |
Ada kebingungan yang terjadi dalam membedakan ciri batuan yang ditambang dari bukit dan sungai. Setelah dibawa ke Jakarta, saya menemui beberapa Lab, dan berusaha mencari perbedaannya. Kemudian didapatkan analisis dari BIG Lab Jakarta Gems Center Rawabening menyebut bahwa yang dari Bukit serat atau inklusinya lebih kasar dari serat yang ditambang dari Sungai.