Batu Opal di indonesia dikenal dengan nama Kalimaya mempunyai nilai keras 5.5-6.5 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka menempati di urutan ke delapan. Komposisinya pun agak sederhana yaitu kiezelzuur dan air dan bermacam-macam logam yang menyebabkan batu opal memantulkan beraneka ragam warna. Dari segala macam variasi warna, batu Opal yang berwarna merah dan hitam adalah yang paling langka dan warna putih dan hijau adalah yang paling umum. Batu Opal yang mempunyai dasar background hitam lebih berharga daripada yang putih. Tapi dari semua itu batu Opal yang memantulkan beraneka ragam warna adalah yang paling tinggi nilainya. Karena salah satu komposisi dari batu opal itu adalah air (3-10% bahkan ada yang sampai 20%) maka hati-hati jangan biarkan batu ini menjadi terlalu kering karena akan mudah retak, juga jangan terbentur terlalu keras oleh karena itu. Batu Opal juga merupakan batu nasional dari negara Australia. Batu Opal juga banyak disukai oleh para raja dan bangsawan.
Permainan warna pada permata Opal disebabkan oleh butiran-butiran halus Silica yang tersusun sangat rapi dan berfungsi membelokkan cahaya serta memancarkannya, sehingga menyebabkan warna-warna pelangi bermunculan saat dilihat dari sudut berbeda.
Jenis - jenis Opal (Kalimaya) :
1. Opal Biasa (Common Opal) adalah Opal yang tidak menunjukkan permainan warna sama sekali.
jenis opal ini ditemukan hampir di seluruh dunia.
Common Opal ada Beberapa jenis antara lain :
a. Cat's Eye Opal :
Jenis opal ini menampilkan fenomena "mata kucing" atau biasa disebut "chatoyancy" (Cat's Eye Effect), fenomena ini disebabkan oleh inklusi dalam batu tersebut yang memantulkan cahaya yang diterma pada batu tersebut dan terfokus menjadi suatu garis yang melintang pada permukaan batu.
b. Prase Opal
Adalah salah satu jenis Common Opal yang berwarna hijau elektrik yang disebabkan oleh adanya muatan nikel yang juga biasa terdapat pada mineral chrysoprase, disebut prase opal karena batu ini merupakan perpaduan antara Common Opal dengan chrysoprase.
c. Fire Opal
Adalah salah satu jenis Common Opal yang mempunyai warna body yang mencolok, kuning, oranye, oranye - kuning atau merah, tetapi tidak menampilkan fenomena "play of color", meskipun kadang-kadang ada fire opal yang menampilkan kilauan cahaya berwarna hijau. Lokasi penghasil Fire Opal yang paling terkenal di dunia adalah Mexico, oleh sebab itu Fire Opal juga sering disebut sebagai "Mexican Fire Opal".
d. Dendritic Opal
Atau sering disebut sebagai "Moss Opal" adalah varian Common Opal yang didalamnya terdapat semacam tumbuhan pakis atau sejenis lumut.
2. Opal Putih (White Opal) : adalah Opal berwarna putih, abu-abu, putih susu, hanya memiliki sedikit permainan warna atau tidak ada sama sekali.
jenis opal ini ditemukan hampir di seluruh dunia.
Blue Common Opal |
Common Opal ada Beberapa jenis antara lain :
a. Cat's Eye Opal :
Jenis opal ini menampilkan fenomena "mata kucing" atau biasa disebut "chatoyancy" (Cat's Eye Effect), fenomena ini disebabkan oleh inklusi dalam batu tersebut yang memantulkan cahaya yang diterma pada batu tersebut dan terfokus menjadi suatu garis yang melintang pada permukaan batu.
b. Prase Opal
Adalah salah satu jenis Common Opal yang berwarna hijau elektrik yang disebabkan oleh adanya muatan nikel yang juga biasa terdapat pada mineral chrysoprase, disebut prase opal karena batu ini merupakan perpaduan antara Common Opal dengan chrysoprase.
c. Fire Opal
Australian Fire Opal |
d. Dendritic Opal
Atau sering disebut sebagai "Moss Opal" adalah varian Common Opal yang didalamnya terdapat semacam tumbuhan pakis atau sejenis lumut.
Moss Opal(Dendritic) |
2. Opal Putih (White Opal) : adalah Opal berwarna putih, abu-abu, putih susu, hanya memiliki sedikit permainan warna atau tidak ada sama sekali.
White Opal |
3. Opal Hitam (Black Opal) adalah Opal berwarna agak gelap kehitaman atau kecokelatan dengan permainan warna, sehingga membuatnya lebih kontras.
Black Opal |
4. Boulder Opal adalah Opal yang masih menempel pada batuan.
5. Matrix Opal adalah Opal yang masih menempel pada batuan sebagai garis atau bercak-bercak warna.
Boulder Opal |
No comments:
Post a Comment