Friday, May 2, 2014

Chalcedony (kaladen) Indonesia

Penemuan bila ditelusuri sekitar 10 Tahun yang lalu specimen batu mulia jenis Chalcedony ini ialah seorang pelaku, tokoh batuan senior dan pengasah batu terkenal bernama Mbah Paiman Timbul yang berasal dari salah satu Kabupaten Pacitan yaitu tepatnya di Kecamatan Donorojo, Jawa Tiimur. Specimen batuan ini mulai dikenalkan kepada public sekitar bulan April tahun 2013 lalu, adapun specimen yang didapatkan pertama kali memiliki warna yang muda dan bias sinar yang lembut, namun inklusi dalamnya menunjukkan serat yang kasar. Belakangan ciri serat seperti itu diketahui dengan nama fenomena “punggung/cangkang kura-kura”.

Natural Chalcedony Pacitan
Ada kebingungan yang terjadi dalam membedakan ciri batuan yang ditambang dari bukit dan sungai. Setelah dibawa ke Jakarta, saya menemui beberapa Lab, dan berusaha mencari perbedaannya. Kemudian didapatkan analisis dari BIG Lab Jakarta Gems Center Rawabening menyebut bahwa yang dari Bukit serat atau inklusinya lebih kasar dari serat yang ditambang dari Sungai.

Sunday, April 27, 2014

Opal (Kalimaya)

Batu Opal di indonesia dikenal dengan nama Kalimaya mempunyai nilai keras 5.5-6.5 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka menempati di urutan ke delapan. Komposisinya pun agak sederhana yaitu kiezelzuur dan air dan bermacam-macam logam yang menyebabkan batu opal memantulkan beraneka ragam warna. Dari segala macam variasi warna, batu Opal yang berwarna merah dan hitam adalah yang paling langka dan warna putih dan hijau adalah yang paling umum. Batu Opal yang mempunyai dasar background hitam lebih berharga daripada yang putih. Tapi dari semua itu batu Opal yang memantulkan beraneka ragam warna adalah yang paling tinggi nilainya. Karena salah satu komposisi dari batu opal itu adalah air (3-10% bahkan ada yang sampai 20%) maka hati-hati jangan biarkan batu ini menjadi terlalu kering karena akan mudah retak, juga jangan terbentur terlalu keras oleh karena itu. Batu Opal juga merupakan batu nasional dari negara Australia. Batu Opal juga banyak disukai oleh para raja dan bangsawan.

Permainan warna pada permata Opal disebabkan oleh butiran-butiran halus Silica yang tersusun sangat rapi dan berfungsi membelokkan cahaya serta memancarkannya, sehingga menyebabkan warna-warna pelangi bermunculan saat dilihat dari sudut berbeda.

Jenis - jenis Opal (Kalimaya) 

1. Opal Biasa (Common Opal) adalah Opal yang tidak menunjukkan permainan warna sama sekali.
jenis opal ini ditemukan hampir di seluruh dunia.
Blue Common Opal

Saturday, April 26, 2014

Amethys (Kecubung)

Amethys berasal dari bahasa Yunani : A - tidak/anti, Methys - mabuk, Jadi Amethys artinya tidak mabuk.
Batu Amethys oleh masyarakat Yunani kuno sering dikaitkan dengan dewa Anggur. Konon kabarnya orang yang meminum minuman beralkohol jika tempat minum atau gelasnya terbuat dari batu Amethys tidak akan keracunan dan mabuk.

Amethys
Di Indonesia batu Ametis dikenal dengan Batu Kecubung. Batu ini biasanya berwarna Ungu, Ungu Muda, Ungu kemerah-merahan, Ungu kebiru-biruan bahkan ada yang warnanya hampir hitam. Batu jenis ini memiliki kekerasan 7 pada sekala mhons.


Friday, April 25, 2014

Aquamarine (Batu Biru Laut)

Batu Aquamarine di Indonesia lebih dikenal dengan nama batu biru laut. Aquamarine yang artinya “air laut” adalah sejenis batu yang tergolong dalam mineral beryl (beryl dalam bahasa Yunani yang artinya biru kehijau-hijauan) sama seperti batu Zamrut. Karena batu Aquamarine dan batu Zamrut sangat berkaitan maka mereka sering dibilang saudara. Warna-warna batu inipun tidak jauh-jauh dari namanya yaitu ada yang biru kehijauan, hijau bening dan biru laut namun batu Aquamarine yang paling diminati adalah yang berwarna biru agak kental. Aquamarine dan zamrut sama-sama mempunyai nilai keras 7.5-8 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka berdua menempati di urutan ke lima setelah batu intan, corundum, chrysoberyl dan topaz.

AquaMarine

Agate

Batu Agate adalah berbagai Mikrokristalin dari Silica, ditandai dengan kehalusan urat/serat dan kecerahan warna. Meskipun Batu Agate dapat ditemukan dalam berbagai jenis batuan, namun termasuk batuan vulkanik klasik dan umumnya terdapat dalam batuan metamorphic tertentu.

Agate/Akik

Batu Agate/akik ditemukan oleh Theophrastus, seorang filsuf Yunani dan naturalis, Ia menemukan batu agate di sepanjang garis pantai dan sungai, sekitar abad ke 4 dan abad ke-3 SM. Agate Colorful dan chalcedonies diperoleh lebih dari 3.000 tahun yang lalu dari sungai Achates, sekarang disebut Dirillo, di Sisilia

Batu Agate berasal dari lava gunung berapi kuno yang mengisi rongga rongga bumi.

Batu Permata Menurut Ilmu Geologi

Batu Permata
Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.

Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.